Process scheduling adalah aktivitas dari process manager yang menangani running process dari CPU dan pemilihan process lain dengan suatu strategi. Scheduling adalah sesuatu yang esensial dari konsep Multiprogramming OS karena OS yang memiliki konsep ini mengizinkan lebih dari satu process untuk dijalankan pada suatu memory dengan berbagi CPU yang sama. Di website ini dibahas hal-hal dasar dari OS Scheduling seperti queues, state, dll.
Ketika CPU berada pada status idle, OS harus memilih satu dari process yang ada di queue untuk dieksekusi. Proses pemilihan ditangani oleh suatu komponen yaitu short-term scheduler. Scheduler ini juga dibantu oleh suatu komponen yang disebut dengan Dispatcher. Dispatcher berguna untuk memberi kontrol CPU pada process yang diolah pada short-term scheduler. Website ini menjelaskan scheduling dengan gambar dan tabel data yang memudahkan pembaca untuk mengerti scheduling.
Terdapat beberapa kriteria yang untuk menentukan scheduling algoritma yang paling efisien. CPU Scheduling alhorithms mempunyai properti yang berbeda dan pemilihan suatu algoritma bergantung kepada kriteria ini. Website ini membahas kriteria-kriteria yang ada dengan detail dan apa saja perbedaanya dengan kriteria lain.
Di situs ini dibahas definisi dari kedua scheduling, cara kerja dari kedua scheduling, serta perbedaan-perbedaan yang dari yang mendasar sampai mendetail dari kedua scheduling ini. Terdapat juga comparison chart antara dua metode scheduling ini.
Algoritma ini dikatakan sebagai Scheduling algoritm yang paling simpel dari algoritma lain. Cara kerja dari algoritma ini yaitu process yang me-request CPU lebih dahulu akan dialokasikan ke CPU juga terlebih dahulu. Implementasi dari FCFS diatur oleh FIFO queue. Video ini menjelaskan algoritma dengan analogi suatu antrian orang yang ingin menggunakan toilet umum, siapapun yang berdiri terlebih dahulu didepan toilet, dialah yang akan masuk terlebih dahulu.
Algoritma ini mengasosiasikan process yang ada dengan panjang dari process selanjutnya dari CPU burst. Proses-proses ini akan dihitung estimasi berapa lama mereka akan menggunakan CPU. Process yang memiliki waktu yang paling sedikit maka process itulah yang akan dieksekusi terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku untuk process selanjutnya.
Algoritma ini didesain untuk spesifikasi timesharing systems. Algoritma ini mempunyai persamaan dengan FCFS scheduling. Pada algoritma terdapat sebuah komponen bernama quantum atau time slices yang berupa unit kecil dari waktu. Setiap process akan mendapatkan time slices dan process hanya bisa dieksekusi sesuai dengan time slices yang didapatkan. Queue of processes digambarkan sebagai circular queue dan CPU scheduler berjalan berputar mengelilinginya dan mengalokasikan CPU ke setiap process untuk suatu time slices tertentu.
Pada saat sekarang ini, Linux sangat mendominasi dalam mobile devices, perusahaan, web infrastructure, data centers, super computer, dll. Secara tidak sadar kita menggunakan Linux setiap hari dan setiap waktu. Hal yang membedakan Linux dengan OS yang lain yaitu Linux dibangun secara kolaboratif di antara perusahaan, wilayah, dan pasar. Linux adalah suatu projek pengembangan kolaboratif terbesar pada sejarah komputasi. DI video ini dijelaskan bagaimana cara Linux setiap waktunya dikembangkan dan di-release hingga sampai ke tangan pembuat Linux yaitu Linus Torvalds.
Video berdurasi sekitar 21 menit yang berisi interview dengan the one and only, Linus Torvalds. Dengan development Linux yang telah sebesar ini, ternyata headquarters dari Linux hanyalah sebuah ruangan kecil yang berisi satu komputer yang tidak terlalu kuat. Bagaimana caranya orang ini achieve sesuatu yang sangat besar hanya di dalam suatu ruangan yang kecil ini? Silahkan tonton videonya.
Di video ini dijelaskan pengenalan dari Linux From Scratch. Dijelaskan perbedaan kecil antara file system yang ada pada windows dan yang ada pada Linux. Pengalaman belajar dari LFS ini kita dapat costumize Linux kita sendiri sesuai dengan apa yang kita butuhkan.